ANAK-ANAK ALLAH DALAM KEJADIAN 6:4

ANAK-ANAK ALLAH DALAM KEJADIAN 6:4

Kejadian 6:4, "Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan."

Tentang siapakah yang dimaksud "anak-anak Allah" dalam kitab Kejadian 6:4, sampai hari ini masih jadi 'perdebatan'. Ada yang berpendapat bahwa "anak-anak Allah" adalah keturunan Seth yang memberontak pada Allah (pendapat ini diantaranya ditemukan dalam tulisan-tulisan rabbi Shimon bar Yochai, Augustinus dari Hippo, Julius Africanus, dan surat-surat St. Clement). Pendapat yang lain menyatakan bahwa "anak-anak Allah" adalah para malaikat yang yang memberontak terhadap Tuhan (rujukan tertua untuk pendapat ini adalah Naskah Laut Mati, kitab Henokh dalam bahasa Yunani maupun bahasa Aram, serta kitab Yobel). Sangat jelas bahwa kedua pendapat ini sangat kotradiktif. Pertanyaannya tentu saja mana yang benar?

Dalam Perjanjian Lama, kata "anak-anak Allah" ditemukan tidak hanya dalam Kejadian 6:4 saja, namun ditemukan juga dalam kitab Ayub.

Ayub 1:6, "Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis."

Ayub 2:1, "Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN."

Kata "anak-anak Allah" dalam kitab Ayub ini dan dalam kitab Kejadian 6:4 diterjemahkan dari kata ibrani yang sama: Bənê hāʼĕlōhîm. Apakah anak-anak Allah dalam kitab Ayub juga keturunan Seth? Rasanya bukan.
Untuk mengetahui siapakah yang dimaksud "anak-anak Allah" dalam kitab Ayub, mari kita 'lihat' sebuah peristiwa menarik dalam Perjanjian Lama berikut ini ...

KOPI ARABIKA KINTAMANI BALI

1 Raja-raja 22:19-21, Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya. Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu. Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. ..."

Dalam ayat-ayat di atas, kita menyaksikan sebuah peristiwa pertemuan ilahi dimana para malaikat tentara sorga sedang menghadap TUHAN di takhta-Nya. Dan dalam pertemuan ilahi tersebut tampil "suatu roh" yang mengajukan dirinya untuk membujuk raja Ahab agar maju bertempur. Kemudian di ayat 22, roh ini menjadi roh dusta dalam mulut semua nabi yang ada di hadapan raja Ahab. Sehingga mereka menyampaikan nubuatan palsu yang mendustai sang raja. Apakah roh yang tampil di antara para malaikat ini juga seorang malaikat? Tentu saja bukan! Ia adalah 'seekor' setan.

Bila Anda melihat peristiwa di atas dengan Ayub 1:6 dan Ayub 2:1 bisakah Anda menyimpulkan siapakah yang dimaksud dengan "anak-anak Allah"? Ya, mereka adalah para malaikat yang sedang menghadap Tuhan di takhta-Nya. Dan kemudian di antara para malaikat tersebut tampillah iblis.

Ayub 2:1, "Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN."

Catatan:
Kata "anak-anak Allah" (Bənê hāʼĕlōhîm) ditemukan juga dalam Ayub 38:7, yang dalam beberapa versi Alkitab bahasa Indonesia ditulis ...
TB - "semua anak Allah"
BIS - "makhluk-makhluk surga"
FAYH - "segala malaikat".

Kitab Henokh menyebutkan (mengidentifikasikan) "anak-anak Allah" sebagai "para malaikat" (1 Henokh 6:2). Bahkan dalam kitab ini dikisahkan secara lebih rinci apa yang terjadi dalam kitab Kejadian 6:4.

Henokh 6:1-6
1. Dan terjadilah, setelah anak-anak manusia bertambah banyak pada hari-hari itu, anak-anak perempuan yang cantik dan rupawan telah lahir bagi mereka. 2. Dan para malaikat, anak-anak surgawi, memandangi dan bernafsu kepada mereka, dan berkata satu sama lain, “Lihatlah, kita akan memilih bagi diri kita sendiri istri dari antara anak-anak manusia, dan akan melahirkan anak-anak bagi kita.” ... 5. Kemudian mereka semua bersumpah bersama-sama, dan mengikatkan diri satu sama lain dengan kutukan; mereka semuanya ada dua ratus malaikat. 6. Dan mereka turun di Ardîs, yaitu puncak Gunung Hermon1; dan mereka menyebutnya Gunung Hermon, ...

Henokh 7:1-6
Dan mereka mengambil bagi diri mereka sendiri istri, dan masing-masing memilih untuk dirinya sendiri seseorang, dan mereka mulai mendekati perempuan-perempuan itu, dan bersetubuh dengan mereka, dan mengajari mereka mantera dan ilmu sihir, dan memperkenalkan mereka cara pemotongan akar-akaran dan kayu-kayuan. 2. Dan mereka mengandung dan melahirkan raksasa besar yang tingginya tiga ribu ells3. 3. Mereka ini melahap semua hasil jerih payah manusia sampai-sampai manusia tidak dapat bertahan lagi. 4. Kemudian para raksasa berbalik menyerang manusia untuk memakan mereka. 5. Dan mereka mulai berbuat dosa kepada burung-burung dan binatang-binatang, kepada binatang-binatang yang merayap, dan ikan-ikan, dan saling memakan daging mereka sendiri, dan meminum darahnya. 6. Dan bumi mengeluh karena kejahatan mereka.

Post a Comment

0 Comments